kata BCL ma Alas, "dan kini hanya ada aku dan dirimu sesaat di keabadian"
kata Rossa ma Pasha, "bagiku terlalu indah perasaan itu,tak mudah untukku tuk jauh darimu"
kata KD ma Melly, "tak mau sesuatu merenggut engkau..."
semua berkata seolah-olah didunia ini hanya ada aku dan engkau, seolah-olah aku tak pernah bisa jauh darimu..
tapi nyatanya tidak slalu demikian..
aku dan dirimu hanyalah sebatas khayalan yang menyentuh cermin ketika hujan merenggut terik mentari..
aku dan dirimu hanyalah seutas benang tipis yang takan pernah bisa terus menerus bertahan jika tertarik oleh roda kehidupan..
aku dan dirimu hanyalah sekelumit masa lalu yang tak pernah aku tau kapan berhenti menghiasi setiap sudut kamarku tiap malam..
aku dan dirimu tak pernah terikat cinta..
yang menyatukan kita adalah fitrah lahirnya seseorang di dunia...
hingga
saatnya aku dan kamu hanyalah sebagai puing yang hilang ditelan massa
bumi yang terlalu dangkal untuk tersirat manusia biasa..
aku tak pernah bisa menganalogikan dirimu saat aku jauh berada dalam fiktif kehidupanmu..
aku pun tak pernah bisa menyiratkan sisi-sisi kesempurnaan yang ada pada dirimu..
dan slamanya aku tak pernah bisa tau tentang lisan ku juga lisan mu..
karena aku terlalu jauh untuk kau gapai..
atau mungkin sebaliknya, kau terlalu jauh untuk ku capai..
karena aku hanyalah lapisan tipis es yang senantiasa membekukan namun rapuh dalam berjalan..
atau mungkin sebaliknya, kaulah yang terlalu dingin dan sulit untuk aku taklukkan..
aku
dan kamu tak berharap untuk selalu bersama dalam kesetiaan yang bisa
diberikan debu kepada angin yang slalu bisa mengikuti kemanapun langkah
itu bergerak..
aku dan kamu juga tak pernah bermimpi untuk bisa slalu merindukan atau dirindukan..
karena
batasku hanya untuk sampai aku melagukan sebagaimana aku bermain melodi
gitar yang bisa membuat kuit jarimu menebal dan membekas slamanya...
kata agnes, "cintaku sebesar dunia seluas jagat raya ini kepadamu..."
tapi kataku, aku takan pernah mencoba untuk mencintaimu,
karena itu adalah kepedihan untuk hidupku..
aku dan kamu adalah rona merah pipi ketika rasa malu merasuk kedalam sisi hati manusia..
yang slalu hilang dibantai rasa-rasa lainnya...
lalu apa yang kau pikirkan tentang aku dan kamu yang tak pernah bisa saling memahami?
yang saling menghindar dari kegelapan..
yang saling merenggut kebahagian satu sama lain,
dan membuatnya menjadi kepingan tak berharga..
meninggalkan dan saling tertinggalkan...
aku dan kamu, "tak pernah terdefinisi..."
11.01.2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar