rasa

dentingan halus saat itu mali menyeruak ke keheningan malam...

"Cry Cry Can’t you see the musicbulggotcheoreom tteugeobge You’re ma boyBaby can’t you see the look in my eyesseulpeume ppajin nae dununeul bwah Uh Uhbulgeun taeyangboda deo tteugeobgesaranghaetdeon nareul ullijima Ah Ah Let’s go"

masih mengalun lagu itu ketika aku tahu ternyata dia masih menyimpan sejuta memori indah tentang masa lalunya..
ingin sekali harapanku meledak dalam sebuah tangisan, namun ternyata takan bisa tergantikan.
deru-deru semangat juangku telah terpatahkan oleh pilihan yang sulit.

kini aku dihadapkan dengan perasaan bersalah namun tak ingin disalahkan.

aku merasa tersakiti namun tak ingin berhenti menyakiti.

aku bahkan masih belum bisa melihat bagaimana indahnya menjalani sebuah kegiatan tanpa di ketahui orang.


Sendu malam itu yang terasa, sangat memilukan.
aku menangisi orang yang belum pernah aku ketahui sebagai apa dia ada di hidupku.

Ada kodok hitam menunggu lompatan di pinggir sungai,

namun aku tak pernah beranjak dari kepingan daun teratai yang aku pijak.

Ada lembayung sore di lepas laut pantai,

namun aku tak pernah mau membuka mata untuk melihat keindahannya.

serumputan bergoyang mengalahkan sendi-sendi tak lagi berpelumas.
kreket.. kreket..
menjadikannya sebuah karat dan menghancurkannya secara perlahan.

aku merindui sesuatu yang tak pernah ada ujungnya.

aku seolah berjalan dalam sebuah rel kereta yang takan pernah ada penyatunya.

kubuat sedikit suasana meremang..

teriak aku dalam hening..menangis aku dalam tawa...aku hanya ingin melayang..menembus awan dan juga lelangitan..bahkan memecah cakrawala..merenggut kemuliaan senti demi senti kehidupan..menjadikan hidup penuh dengan asa...