bangun

ternyata sudah terlalu lama saya tertidur,
hanya menyimpan beberapa mimpi yang kemudian entah kapan akan berlalu..

banyak hal yang belum bisa saya temukan di penghujung mentari terbit..
banyak hal yang belum bisa saya berikan dikala mentari terbenam,
dan belum bisa aku memelukmu dekat saat cinta itu datang..

aku tertidur..

aku terbangun,
tertidur lagi
dan berharap untuk dipaksa kembali tertidur..

hingga suatu saat mungkin kau bisa membangunkan ku..
kala hidup tak lagi sepi..

Rumah Pelangi

satu kata ternyata...
aku menemukan hal-hal baru yang menyenangkan.
ya... aku bertemu orang-orang baru...
yang galau karena cinta pertamanya...
yang galau karena organisasi yang ia pimpin...
yang masih berharap tentang mimpi-mimpinya untuk terwujud dan bahagia..

aku menemukan satu hal yang tak pernah ditemukan sebelumnya...

sosok bijaksana dan menyebalkan yang slalu tau keadaan "kami" adik-adik tercintanya..

sosok puitis yang slalu mengungkapkan hal-hal yang jauh diluar pemikiran kit, dan membuatnya menjadi indah untuk dinikmati..

sosok yang moody, kadang malas, kadang rajin, tapi otak untuk menulis karya sangatlah besar... semangat yang ditularkan untuk menjadi yang terbaik satu persatu mulai tertanam di pribadi ini..

aku menyayangi mereka...
bukan hanya sekedar sebagai teman biasa..
namun sebagai satu keutuhan keluarga yang menghangatkan jiwa dan relung yang sepi..

so,
inilah Rumah Pelangi... 

Mimpiku

Hari ini masih terlalu terik, dua gadis itu masih menepi disudut kelas. Diam dan penuh dengan misteri, entah apa yang dipikirkan mereka berdua. Suasana kelas saat itu masih hanya ada beberapa orang, padahal sudah menunjukkan pukul 11 siang.
Pandha: "Hari ini bimbingan skripsi lama banget yah... ugh.."
Onye: "Anak-anak yang lain mana sih? uda tinggal revisi bab IV juga... payah nih budaya Indonesia banget!"

Dua gadis itu memecah kesunyian dengan celetukan khas dari mereka. Mereka adalah dua orang Mahasiswi tingkat akhir yang punya cita-cita untuk terbang bersama menjelajahi dunia, walaupun hanya dari mahasiswi jurusan pendidikan dasar. Ada hal yang membuat mereka terlihat sama namun ternyata berbeda, Mereka sering berdebat tentang hal-hal yang tidak penting. Hingga diam seribu bahasa terkadang menyelimuti hari-hari mereka. Tapi mereka masih menyimpan mimpi-mimpi indah mereka dalam sebuah impian yang sama-sama mereka coba wujudkan dalam waktu dekat.

Sosok Onye adalah mahasiswi yang jauh lebih beruntung dari segi materi di bandingkan dengan Pandha, meski segala sesuatunya mereka juga slalu mencari dan memperjuangkannya sendiri. Onye sangat maniak dengan yang namanya K-Pop, entah apa yang bisa membuatnya menjadi maniak seperti itu, tapi ya itulah Onye.. slalu suka dengan Super Junior :))

Sedangkan Pandha, mahasiswi biasa yang slalu risuh dengan apa yang ada di hadapannya. Dengan tas ransel yang penuh dan terlihat berat. Entah apa yang dibawanya. Banyak yang menyebutnya dengan orang yang super sibuk atau sok sibuk. Ahh itulah orang yang slalu ingin mencari kesibukan.

sore itu selepas bimbingan skripsi, dua bocah itu bermain internet, dan dengan polosnya Onye berteriak...
"aaaaaaaaaaaaaaaaaah....."
pandha: "kenape lu?"
Onye: "liat inih liat inih....!" dia menunjuk email yang dia sedang buka..
Pandha: "alhamdulillah... bagus atuh...."
Onye: "iyah akhirnya ya kita bisa berlibur juga..."
Pandha: "lho? kita???"
Onye: "iyah promo liburan gratis ke Korea Selatan ini boleh ngajak temen satu orang... yeaaaey!"
Pandha: "oyah???? wew.... horeeeeeeeeee....", ternyata pandha lebih heboh daripada Onye.
Pandha: "but, kita kan masih skripsi.... gimana tuh?"
Onye: "Promonya masih nunggu winter ko, sekitar bulan november atau desember, nanti diinfoin lebih lanjut.."
Pandha: "beres kita wisudaan donk... kereeeeeeeeennnn"
Onye: "iyah, ayo kita nabung masih ada ,, mei, juni, juli, agustus, september... emmm 6 bulan lagi lah..."
Pandha: "oke deh... jadi makin semangat nih buat ngerampungin skripsi..."
Onye: "hahahahaha...."

selalu bersama